Dermaga Perahu di Hutan Mangrove itu Kini Menjadi Jembatan Cinta
Senin, 21 Juni 2021 19:20 WIB
Share
Jembatan Cinta.(ft:Ds)

BEKASI,POSKOTASUMSEL.CO.ID - Awalnya tempat pelelangan ikan yang berkembang jadi lokasi ecowisata. 

Bagi warga kota besar seperti Jabodetabek dan sekitarnya, rekreasi akhir pekan biasanya lekat dengan mall atau hiburan di kota lainnya. Meski tidak banyak, namun sebenarnya ada sejumlah destinasi wisata alam yang bisa ditemukan. Salah satunya adalah Jembatan Cinta yang ada di Bekasi Utara.

Bekasi indentik dikenal sebagai pusat industri ternyata memiliki pantai cukup cantik yang bisa menjadi pilihan destinasi liburan akhir pekan bersama keluarga. Salah satunya adalah wisata pantai yang berbatasan dengan Pantai Marunda berupa hutan mangrove ditawarkan dari objek wisata alam ini.

Jembatan Cinta adalah fasilitas wisata yang berada dalam kawasan Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Bekasi. Letaknya memang tidak terlalu mudah dijangkau karena akses jalan yang terbatas. Namun, ada banyak daya tarik tersembunyi di tempat wisata sederhana ini.

Berjarak sekitar 50 km dari pusat Pemkab Bekasi atau 38 km dari tengah kota Jakarta, kawasan ekowista itu menghadirkan kesegaran khas hutan mangrove dengan terpaan angin laut. 

Selain menapak jembatan sepanjang lebih kurang 230 meter untuk menikmati keaslian mangrove, pengujung juga bisa menyewa perahu nelayan menyusuri rimbunnya hutan mangrove menjorok ke arah laut itu.

Jembatan Cinta 

Awalnya adalah tempat berkumpulnya perahu-perahu nelayan untuk pelelangan ikan. Lambat laun berkembang menjadi tempat rekreasi dikarenakan keindahan pantai dan hutan mangrovenya.

Menurut warga seempat, keberadaan tempat wisata itu berdasarkan inisiatif warga setempat dan karangtaruna untuk mengembangkan potensi yang ada.

Disebut Jembatan Cinta karena keberadaan jembatan kayu di lokasi tersebut juga menjadi daya tarik tempat wisata ini. Masyarakat mengenal jembatan di kawasan wisata hutan mangrove ini sebagai Jembatan Cinta Tarumajaya. 

Halaman
1 2
Reporter: Dossi Bre
Editor: A Edison Nainggolan
Sumber: -
Berita Terpopuler