Ade Puspita Bela Ayahnya yang Tertangkap OTT KPK
Minggu, 9 Januari 2022 21:17 WIB
BEKASI, POSKOTASUMSEL.CO.ID - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Bekasi, Ade Puspita Sari yang juga putri kandung Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, tetap semangat dan optimis untuk kemajuan Golkar yang dipimpinnya.
Ade Puspita menyebut operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK terhadap ayahnya merupakan upaya pembunuhan karakter (character assassination).
Tetapi, dalam hal tersebut KPK juga menyebut melakukan dokumentasi secara detail, "Baik foto maupun video, dalam proses tangkap tangan tersebut yang begitu jelas dan sangat terang bahwa pihak-pihak yang terjaring dalam OTT beserta dengan barang buktinya," ujar Plt Jubir KPK Ali Fikri kepada wartawan, Sabtu (8/1/2022).
KPK meminta kepada semua pihak tidak membuat opini yang tidak mendasar. Sebab, operasi tangkap tangan (OTT) Rahmat Effendi didasari bukti kuat.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron memahami pembelaan putri Rahmat Effendi tersebut, sebagai putri, bagaimanapun, tentu akan membela ayahnya.
“Hal itu biasa dan sebaliknya akan mengejutkan kalau tidak membela. Termasuk mengkaitkan dan menyeret-nyeret persoalan hukum yang sedang KPK jalankan ke ranah politik. Hal itu sebagai bagian dari upaya pembelaannya," ucapnya.
Melantik Pengurus Kecamatan
Walau begitu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Ade Puspita Sari tetap tak gentar, semangat dan optimis untuk Golkar DPD yang dipimpinnya.
Terbukti dengan melantik Pengurus Kecamatan Periode 2020 – 2025 di gedung Graha Girsang, Jakasetia, Bekasi Selatan pada Sabtu (8/1/2022).
Saat itu, gemuruh suara membahana manakala terdengar suara Ade Puspita pertanyaan "apakah bapak, Ibu, saudara-saudari siap untuk dilantik!?"