Golden Great Borneo kembali Dukung Pecatur Sumsel Berlaga pada Kejuaraan Nasional

PALEMBANG, POSKOTASUMSEL.CO.ID – PT. Golden Great Borneo (GGB) yang merupakan salah satu perusahaan ternama di bidang pertambangan di Sumsel, kembali memberikan kontribusi dan perhatian bagi olahraga catur di Sumsel.  Hal itu dinyatakan dengan dukungan memberangkatkan tujuh pecatur andalan Sumsel terdiri dari FM Rian Kapriaga, MN Nurdin Abubakar, MN Godam Eko, MN Evan Efendy, MP A. Rafiq, CM Surya Setiawan dan Dani Ikhwan berangkat ke Lampung untuk mengikuti Turnamen Catur Nasional memperebutkan Piala Walikota Bandarlampung yang diadakan sehari penuh di Hotel Sheraton Bandarlampung Minggu (23/1/2022).

Keberangkatan pecatur ini tak lepas dari dukungan PT. Golden Great Borneo yang sebelumnya juga mendukung keberangkatan 11 pecatur Sumsel ke Turnamen Japfa Chess FIDE Rated di Jakarta bulan Desember 2021 lalu.

Sebagaimana dikatakan Official Tim Sumsel, A. Edison Nainggolan, diharapkan para pecatur Sumsel dapat mempersembahkan hasil terbaik. "Ini merupakan kali kedua membawa Tim Sumsel dalam kejuaraan berskala nasional dengan dukungan dari GGB " jelas Edison yang juga Humas Percasi Sumsel, Sabtu (22/1/2022) di Palembang menjelang keberangkatan tim.

Dikatakan Edison, dukungan semua pihak terutama dari Ketum Percasi Sumsel dan PT GGB benar-benar membantu mengingat keterbatasan dana yang dimiliki pemain yang ingin berkompetisi di level nasional.

Turnamen Catur Walikota Cup Bandarlampung diikuti oleh ratusan pecatur dari berbagai daerah termasuk GM Susanto Megaranto.

Sistem pertandingan yang digunakan adalah Sistem Swiss tujuh babak dengan kategori catur cepat 15 menit.

Panitia menyediakan total hadiah sebesar Rp 21,5 juta dan Piala Walikota Bandarlampung.

Sementara itu petinggi PT. GGB Erwin Mulyanto menyatakan pihaknya terpanggil untuk memberikan bantuan bagi kemajuan prestasi olahraga di Sumsel yang selama ini telah berlangsung terutama untuk olahraga voli dan bulutangkis. Sementara untuk cabang olahraga catur masih terbatas bantuan transportasi dan akomodasi peserta kendati tidak tertutup kemungkinan untuk mengadakan event kejuaraan catur di tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional.

Menanggapi hal tersebut, salah seorang pecatur Sumsel MP A. Rafiq menyatakan terimakasih kepada pihak swasta nyang peduli terhadap cabang olahraga catur. Di tengah kurangnya pendanaan catur saat ini, dia menilai kepedulian pihak swasta patut diacungi jempol.  Untuk itu dia akan memanfaatkan kesempatan mengikuti kejuaraan Bandarlampung Cup ini dengan optimistis dan mampu mempersembahkan kemenangan bagi Sumsel.

Sebagai pemain yang pernah mendapatkan medali emas pada Porwil se Sumatera tahun 2015, bagi A Rafiq bukan mustahil bisa menang. Namun demikian dia tidak mengabaikan pecatur dari Jakarta dan Banten yang juga ikut mengingat lokasi yang dekat ke Bandarlampung dan sejumlah pemain bergelar master lainnya.  “Tetap konsentrasi dan bermain sebaik mungkin,” tandasnya.