NEAR Indonesia Meet; Pengenalan Dan Sharing Teknologi Web 3.0

Selasa, 15 Februari 2022 16:35 WIB

Share
NEAR Indonesia Meet
NEAR Indonesia Meet

JAKARTA, POSKOTASUMSEL.CO.ID - Gerak pesat kemajuan teknologi menghadirkan beragam sajian teknologi terbarukan yang terus berkembang seiring waktu. Hadirnya Non-Fungible Token (NFT) seakan membuat kehebohan baru. Bagaimana tidak, fenomena Ghozali Everyday yang mendadak jadi miliarder setelah ribuan foto selfie tanpa ekspresi miliknya laris manis.

Tak ayal, kesuksesan Ghozali memancing begitu banyak orang menjadi latah. Niatan mengikuti kesuksesan Ghozali di dunia NFT, ribuan data pribadi berupa foto KTP dijual di marketplace NFT, bukan hanya lukisan bernilai tinggi seperti Senyuman Misterius Monalisa karya Leonardo da Vinci.

Pada faktanya, lima tahun silam Ghozali hanya melakukan eksperimen membuat foto selfie miliknya menjadi sebuah video timelapse, hingga satu hari Ghozali membuat akun di Opensea dengan menjadikan seluruh fotonya sebagai NFT dan dijual dengan harga 0.0001 ETH atau senilai Rp 140 ribu, dan tak terduga fotonya laris manis.

Lalu apa yang membuat harga foto-foto Ghozali Everyday melambung tinggi?

Sampai sekarang khususnya masyarakat indonesia masih banyak yang salah kaprah akan arti dari NFT itu sendiri, banyak yg masih menganggap bahwa marketplace di bawah jaringan blockchain sama dengan marketplace mainstream; Facebook, Instagram, dan lainnya.

Fenomena inilah yang kemudian melatarbelakangi "Near meet" untuk mengedukasi komunitasnya di Indonesia. Dimana Rahmat Albariqi, co-founder dari Paras.id sebuah marketplace NFT lokal yang berada di bawah jaringan Near Protokol, menjadi pembicara untuk mengupas singkat fenomena NFT.

NEAR Meetup Chapter Jakarta dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2022 di Work Coffee, Cilandak, Jakarta Selatan oleh NEAR Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 25 orang yang merupakan pegiat blockchain, developer, kolektor NFT dan pemerhati teknologi blockchain hingga mahasiswa.

NEAR Indonesia mengajak Paras bekerjasama untuk menjadi tamu sekaligus narasumber pada kegiatan Near Meetup.

Bagi Riqi, NFT itu sendiri sudah menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari karena dari dahulu orang-orang sudah senang dalam mengoleksi barang-barang langka yang memiliki value lebih, seperti halnya action figure langka.

Halaman
Reporter: Bintang
Editor: Egi Saputra
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler