Sumsel Jadi Yang Pertama di Indonesia Mendapatkan Coaching Clinic dari GM Ruslan Scherbakov

Minggu, 13 Maret 2022 23:01 WIB

Share
Ruslan Scherbakov didampingi Kristinaus Lim dan Ketua Percasi Palembang Okov Simanjuntak
Ruslan Scherbakov didampingi Kristinaus Lim dan Ketua Percasi Palembang Okov Simanjuntak

PALEMBANG, NAGARA.ID – Provinsi Sumsel menjadi yang pertama di Indonesia mendapatkan program pelatihan dari Grand Master Ruslan Scherbakov dari Rusia.  Hal ini diketahui ketika Ruslan didampingi Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Kritisnus Lim mendarat di Palembang untuk melakukan pelatihan catur (coaching clinic) yang diadakan Pengurus Besar (PB) Percasi bekerja sama dengan Pengprov Percasi Sumsel yang diadakan di Hotel Fave Palembang yang dilaksanakan sehari penuh, Senin (14/4/2022).

GM Ruslan Scherbakov dan Kriatianus Lim disambut Ketua Harian Percasi Sumsel BRM Aritonang dan Ketua Pengurus Kota Okov Simanjuntak di Chess Cafe setibanya dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II didampingi Ketua Panitia Coaching Clininc MN Nurdin Abukabakar dan sejumlah pengurus Percasi lainnya.

Dalam wawancara kepada media Kriatianus Lim, mengatakan program coaching clinic di Palembang merupakan yang pertama kalinya bagi Pecasi.  “Palembang merupakan yang pertama kalinya di Indonesia dan ini merupakan program yang sudah diprogramkan oleh Ketua PB Percasi GM Utut Adianto sejak lama,” katanya, Minggu (13/3/2022) di Chess Café Palembang.

Program ini merupakan janji ketua PB percasi GM Utut Adianto yang disampaikan pada pembukaan Kejurprov sekaligus pelantikan pengurus Percasi Provinsi Sumsel di Indralaya, 20 Juni 2021.

Sementara itu Ruslan dalam pembicaraan khusus ketika jamu makan malam di River Side Benteng Kuto Besak, mengatakan tantangan catur dewasa ini adalah bagaimana membuat catur sebagai permainan yang menarik. “Harus disampaikan apa yang menarik dalam permainan catur,” katanya.

Sementara untuk atlet catur dia mengingatkan perlunya banyak latihan dan bermain untuk mengembangkan kemampuan bermain dengan belajar pembukaan, permainan tengah dan ending game.

 

Teori-teori dan buku-buku banyak, katanya, tetapi selalu muncul teori-teori baru. Jadi harus mengembangkan diri sesuai dengan karakteristik permainan sendiri,” kata pelatih Tim Catur Asian Games Indonesia ini.

Adapun materi-materi yang akan disampaikan meliputi: Perhatian pada ide-ide lawan, Pemikiran profilaksis, Vizualisasi dan juga Pendekatan Konkret untuk Masalah Strategis dalam permainan catur.  “Satu lagi dan ini salah satu favorit saya sepanjang masa adalah Peranan Raja,” kata dia terkait dengan materi pelatihan yang akan diikuti lebih kurang 100 peserta dari Sumsel ini.  Tak lupa dia juga akan memberikan waktu untuk tanya jawab dari peserta.

Ruslan Scherbakov

Halaman
Reporter: Aedna
Editor: A Edison Nainggolan
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler